Normal false 0

1.       Fungsi standar untuk mengkonversi variable dengan tipe float atau double menjadi bentuk null terminated string adalah …. c. gcvt
2.       Suatu fungsi pada class yang dijalankan secaraot omatissaat objek dari class tidakdigunakankembalidisebut … b. destructor
3.       Jika tombol alt ditekan, maka nilai BIOS keyboard flag sama dengan … a. 8 heksadesimal              
4.       Jika tombol scroll lock hidup maka nilai bios keyboard flag sama dengan … b. 10
5.       Perhatikan program disamping. Setelah program samping dijalankan, maka pointer mouse akan berada pada posisi … a. kolom 17 baris 24
6.       Nomor interupsi bios service adalah … e. 16 hexadimal
7.        Nilai yang harus disimpan dalam register Alt untuk melakukan input satu karakter … e. 0
8.       Tipe data yang sesuai untuk menyalin satu karakter dari register AL adalah … a. Unsigned character        
9.       Kode scan F1& F2 = … a. F1 = 3b heksadesimal, F2 = 3c heksadesimal
10.   Setelah menjalankan interupsi 16 hexades servis 2 status BIOS keyboard flag disimpan dalam register … a. AL
11.   Jika tombol (…) ditekan, maka nilai BIOS keyboard flag = … e. 80 heksadesimal
12.   Nomor interupsi software untuk memprogram mouse adalah … a. 33 heksadesimal
13.   Setelah menjalankan interupsi untuk mendeteksi mouse, nilai dalam register AX & BX menunjukan … a. AX menunjukan status, BX menunjukan jumlah tombol
14.   Setelah interupsi untuk input satu karakter dijalankan maka nilai register AH dan AL adalah … c. AH berisi kode scan, AL berisi kode ASCII
15.   Berikut ini merupakan tombol-tombol extended pada keyboard, kecuali … c. Esc
16.   Kode scan tombol F3 dan F4 adalah … b. F3 = 3d heksadesimal, F4 = 3e heksadesimal
17.   Untuk memasukan string menggunakan BIOS keyboard service, setiap string harus diakhiri dengan karakter … b. Null
18.   Untuk mengetahui status on/off suatu tombol keyboard, nilai yang harus disimpan dalam register AH sebelum inerupsi 16 heksadesimal adalah  c. 2
19.   Tombol- tombol berikut ini dapat diketahui statusnya dengan membaca BIOS keyboard flag kecuali c. Esc
20.   Jika tombol shift sebelah kanan ditekan, maka nilai BIOS tombol keyboard flag =  a. 1 heksa desimal       
21.   Jika tombol ctrl ditekan, maka nilai BIOS keyboard flag = c. 4 heksadesimal
22.   Teknik yang digunakan untuk menimpan string dalam memori pada baha c/c++ disebut Null terminated string dan ASCII plus zero
23.   Representasi kode yang digunakan untuk menyimpan karakter pada bahasa c/c++ adalah a. BCD – d. ASCII
24.   Jika tombol caps lock hidup maka nilai BIOS keyboard flag sama dengan d 40 heksadesimal
25.   Jika tombol num lock hidup, maka nilai BIOS keyboard flag =  c. 20 heksadesimal
26.   Interupsi yang menyediakan servis untuk medeteksi mouse, menampilkan atau menyembunyikan posisi kursos, mengetahui posisi kursor mouse, mengetahui penekanan tombol mouse adalah interupsi c. 33 heksadesimal
27.   Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam tugas dari interupsi 33 hex d. Menampilkan dan menyembunyikan koordinat layar
28.   Jika ingin memprogram mouse pada mode real dos maka harus menambahkan perintah device = mouse.syspada file d. config.sys
29.   Suatu mode yang digunakan pada Microsoft windows yang telah menyediakan dan dapat menjalankan driver mouse adalah mode a. DPMI    ada Bab 4
30.   Untuk mendeteksi mouse dan mengetahui jumlah tombol yang dimiliki oleh mouse maka dijalankan interupsi a. 33 Heksa decimal servis O
31.   Dalam pendeteksian mouse dan mengetahui jumlah tombol pada mouse. Jika menggunakan servis O maka register AX harus bernilai a. 0
32.   Pada interupsi 33 heksa decimal dan servis O, jika mouse dan drivernya terinstal dengan benar maka register AX bernilai c. o x ffff
33.   Untuk menampilkan pointer mouse, maka digunakan interupsi b. 33 hexaservis 1 (servis O subservis 1)
34.   Untuk menyembunyikan pointer mouse, maka digunakan interupsi c. 33 heksadesimalsubservis 2
35.   Pada perintah interupsi 33 heksa dan servis 2, register AL harus bernilai c. 2
36.   Dalam menampilkan & menyembunyikan pointer mouse register AH harus bernilai a. Ø
37.   Dalam bahasa C++ jika kita ingin mengaktifkan driver mouse, maka digunakan interupsi d. heksadesimal servis 20
38.   Sedangkan untuk menonaktikan dreiver mouse digunakan interupsi e. 33 heksadesimal sevis H
39.   Pada saat menonaktikan driver mouse jika interupsi gagal dilaksanakan maka register AX bernilai  e. ffff (56)
40.   Pada saat meonaktifkan driver mouse, jika interupsi berhasil dilaksanakan maka register AX bernilai b 00IF
41.   Koordinat kursor tidak hanya ditampilkan pada layar monitor , pointer mouse pun menempati koordinat tertentu di layar. Untuk mengetahui letak koordinat mouse di layar dapat digunakan interupsi d. 33 Hex servis 3
42.   Dalam menjalankan interupsi 33 heksadesimal dan servis 3 register yg menunjukkan posisi horizontal pointer mouse (sumbu x) adalah register c. CX
43.   Register yang menunjukan posisi vertical pointer mouse (sumbu y) pada saat menjalankan interupsi 33 hex servis 3 adalah register d. DX
44.   Dalam mengetahui koordinat pointer mouse, untuk mengetahui posisi vertical dan horizontal dimulai dari pori a. Ø
45.   Prosedur yang harus dilakukan untuk memindahkan koordinat pointer adalah menggunakan interupsi e. 33 heksa servis 4
46.   Untuk memindahkan koordinat pointer mouse, maka register AL harus bernilai e. 4
47.   Register yang digunakan untuk menentukan posisi baris pointer mouse adalah c. CX
48.   Register yang digunakan untuk menentukan posisi kolom pointer mouse adalah d. DX
49.   Untuk membatasi posisi horizontal pointer mouse dapat digunakan interupsi c. 33 heksaservis 7
50.   Untuk membatasi posisi vertical mouse, register AL harus bernilai d. 8
51.   Untuk mengetahui status pelepasan tombol mouse, berapa kali tombol mouse dilepas, posisi koordinat pointer mouse ketika terakhir kali dilepas dan tombol apa yang dilepas, maka interupsi yang dijalankan b. 33 heksa decimal servis 6
52.   Pada perintah interupsi 33 heksadesimal servis 5 register yang menunjukan banyaknya tombol di klik adalah register b. BX
53.   Untuk mengetahui status penekanan tombol mouse register AL harus bernilai d. 5 heksadesimal
54.   Untuk mengetahui status pelepasan tombol mouse, register AL harus bernilai b. 6 heksadesimal
55.   Pada perintah interupsi 33 heksadesimal dan servis 1 register AL harus bernilai b. 1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

soal eldas

Kisi-kisi digital

Soal MAteri Electro

KISI-KISI UTS ENTREPRENEUR